Kata Nenek Moyang "Wanita Harus Di Cintai,Bukan Mencintai"
Ya itu kata-kata dari nenek moyang manusia di mana kata-kata itu tercipta pada jaman dahulu sebelum adanya transformasi kehidupan pada jaman modern saat ini.Wanita harusnya dicintai oleh laki-laki dan sang wanita hanya menunggu seorang laki-laki datang untuk mencintainya.Andai kata teori semacam itu masih berlaku pada saat ini mungkin beban seorang laki-laki dalam hal romansa akan lebih ringan gak seberat sekarang.Tapi apa benar semua wanita akan menerima cinta dari seorang laki-laki tanpa didasari rasa suka duluan? jawaban saya adalah "BENER" tapi pada zaman dulu itu berlaku.WANITA menganggap suka itu nomor dua,yang penting ada niat tulus dan serius dari seorang lki-laki untuk mencintainya.
Sedikit cerita tentang masalah Cinta pada jaman modern saat ini,seorang pria sudah niat dan tulus mencintai wanita dengan sepenuh hati.Tapi kalau di lihat dari hasil kerja keras laki-laki untuk mecntai wanita dengan tulus gak semudah itu,sering kali banyak gagalnya.Itu membuktikan bahwa yang namanya cinta pada zaman sekarang modal ketulusan tidaklah cukup.Ketulusan itu bisa di anggap nomor dua oleh kebanykan wanita jaman sekarang.Sisi materi mungkin sedikit menonjol,orang jelek pun kalau misal punya harta melimpah akan sangat mudah mendapatkan cinta sesuai dengan yang dia inginkan.Kenapa wanita mau dengan model cinta yang begitu (materi),dalam diwanita faktor keamanan dalam hidup secara finacial lebih di senangi.Apa iya wanita mau dengan hidup serba kekurangan ? walaupun suaminya ganteng dan juga cintanya tulus.Mungkin 90% wanita menjawab tidak mau,sangat mengejutkan memang dengan hal ini.Dengan inilah seorang pria menjadi semakin tertekan dengan kondisinya,seorang pria di tuntut menjadi sukses dalam hal financial.
Padahal apabila kita cermati dan kita amati berapa besar sih jumlah seorang pria yang suskes secara financial? dan mungkin sukses secara karir dan jabatan bisa jadi perhitungan juga.Kalau mengamati hal itu paling hanya sedikit jumlahnya pria-pria berkarir sukses dan juga mempunyai kemapanan finacial.Kalaupun ada mungkin pria-pria tersebut sudah mempunyai pilihan wanita yang berfikir non materi.Kalau seperti itu,apa tidak rugi bagi seorang wanita yang dalam cinta nya menunggu pria-pria suskes dalam karir ataupun financial untuk melamarnya.Kalau wanita masih berfikirian seperti itu sampai deadline untuk menikahpun jarang bahkan sangat susah untuk mendapatkanya.
Padahal di luar itu banyak sekali pria yang mungkin belum sukses tadi mulai mendekatinya,karena faktor syarat itu satu demi satu pria itu mundur.Pdahal pria itu mempunya atribut untuk menjadi pria yg di harapkan wanita,tpi cuman memang belum berhasil.
TO BE CONTINUED NEXT TIME
Sedikit cerita tentang masalah Cinta pada jaman modern saat ini,seorang pria sudah niat dan tulus mencintai wanita dengan sepenuh hati.Tapi kalau di lihat dari hasil kerja keras laki-laki untuk mecntai wanita dengan tulus gak semudah itu,sering kali banyak gagalnya.Itu membuktikan bahwa yang namanya cinta pada zaman sekarang modal ketulusan tidaklah cukup.Ketulusan itu bisa di anggap nomor dua oleh kebanykan wanita jaman sekarang.Sisi materi mungkin sedikit menonjol,orang jelek pun kalau misal punya harta melimpah akan sangat mudah mendapatkan cinta sesuai dengan yang dia inginkan.Kenapa wanita mau dengan model cinta yang begitu (materi),dalam diwanita faktor keamanan dalam hidup secara finacial lebih di senangi.Apa iya wanita mau dengan hidup serba kekurangan ? walaupun suaminya ganteng dan juga cintanya tulus.Mungkin 90% wanita menjawab tidak mau,sangat mengejutkan memang dengan hal ini.Dengan inilah seorang pria menjadi semakin tertekan dengan kondisinya,seorang pria di tuntut menjadi sukses dalam hal financial.
Padahal apabila kita cermati dan kita amati berapa besar sih jumlah seorang pria yang suskes secara financial? dan mungkin sukses secara karir dan jabatan bisa jadi perhitungan juga.Kalau mengamati hal itu paling hanya sedikit jumlahnya pria-pria berkarir sukses dan juga mempunyai kemapanan finacial.Kalaupun ada mungkin pria-pria tersebut sudah mempunyai pilihan wanita yang berfikir non materi.Kalau seperti itu,apa tidak rugi bagi seorang wanita yang dalam cinta nya menunggu pria-pria suskes dalam karir ataupun financial untuk melamarnya.Kalau wanita masih berfikirian seperti itu sampai deadline untuk menikahpun jarang bahkan sangat susah untuk mendapatkanya.
Padahal di luar itu banyak sekali pria yang mungkin belum sukses tadi mulai mendekatinya,karena faktor syarat itu satu demi satu pria itu mundur.Pdahal pria itu mempunya atribut untuk menjadi pria yg di harapkan wanita,tpi cuman memang belum berhasil.
TO BE CONTINUED NEXT TIME
0 komentar :
Contact
Labels
- Activities Plan (5)
- Foto (14)
- hiburan (1)
- Materi Kuliah (4)
- Psikologi (10)
- Romansa (7)
- Teknologi Informasi ( TI ) (18)
- Telekomunikasi (20)
Popular Posts
-
Signalling Connection Control Part (SCCP) menawarkan perangkat tambahan ke tingkat MTP 3 untuk menyediakan layanan jaringan connectionless...
-
SIGTRAN adalah Internet Engineering Task Force (IETF) standar untuk pengiriman pesan berbasis Public Switched Telephone Network (PSTN) Sig...
-
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ( bahasa Inggris : database management system) atau DBMS yang multit...
-
Kucingku Pas Umur 3 bulan Tingkahnya Lucu Tiap hari tawuran
-
RFC 2543 Session Initiation Protocol (SIP) adalah sebuah protokol layer aplikasi kontrol isyarat sederhana untuk implementasi VoIP denga...
-
Kedewasaan adalah saat seseorang tetap bisa bersikap tenang dan bijaksana dalam menyelesaikan sebuah situasi atau masalah seberat apapun. Ba...
-
Gambar 1 Model AAA Pada gambar 1 terlihat komponen-komponen yang terlibat dalam model AAA. Pada dasarnya terdapat tiga komponen yang memb...
-
Internet Protocol (IP), didefinisikan oleh IETF RFC791, adalah lapisan routing datagram pelayanan suite TCP / IP. Semua protokol lainnya d...
-
Pernahkah terbesit dalam benak Anda bahwa beberapa rekan Anda memiliki perjalanan karir yang demikian mulus dan nyaris tanpa hambatan? Semen...
-
Dari hari ke hari, kita tak pernah dibuat lupa soal resesi yang sekarang ini tengah berlangsung. Media kian sering menjadikannya sebagai h...
statistics
Google Plus
Facebook
Twitter
Posting Komentar